Malaka—Calon Bupati Malaka Luise Lucky Taolin bersama rombongan tim Paket KITA-EBA, berziarah ke Makam Wakil Bupati Perdana Kabupaten Malaka Daniel Asa sebelum lakukan kampanye terbatas di Desa Tesa, Kecamatan Laenmanen, Kabupaten Malaka, Senin 28 Oktober 2024.
Kedatangan Cabup Kim Taolin bersama rombongan dimakam salah satu tokoh politik sekaligus birokrat tulen di Desa Kapitan Meo Dapil III ini, selain memohon restu leluhur dalam menghadapi proses Pilkada Malaka 2024 mendatang, berziarah ke Makam Almarhum Daniel Asa ini karena, Almarhum merupakan salah satu putra terbaik Dapil III yang menginspirasi generasi penerus Malaka.
Dihadapan sejumlah Tokoh Adat dan masyarakat yang hadir, Kim Taolin menjelaskan alasan dirinya (Kim Taolin) bersama rombongan berziarah ke makam Almarhum Daniel Asa. Karena menurutnya (Kim Taolin) Almarhum Daniel Asa merupakan tokoh politisi ternama di Malaka dengan jejak langkah dan perjuanganya memberikan inspirasi bagi seluruh generasi penerus Malaka
“Bapak Daniel Asa ini adalah sosok inspirasi bagi generasi muda Malaka. Daniel Asa dikenal politisi sederhana pendiam dan lugas. Rekam jejaknya sangat baik dari birokrat hingga menjadi politisi dan menjabat terakhir sebagai wakil Bupati Malaka perdana,”ungkap Kim Taolin
Baca Juga:
Selain itu Kim Taolin juga menjelaskan bahwa, ziarah ke kuburan ini untuk meminta izin dan kekuatan leluhur demi menjemput kemenangan di 27 November 2024 mendatang.
“Kita datang memohon restu leluhur, para pendahulu agar memberi kekuatan dalam pertarungan politik Pilkada 2024. Berbeda itu hal biasa tetapi saya punya prinsip politik harus menyatukan setiap perbedaan,”tandanya.
Baca Juga:
Disela kunjungan Cabup Kim Taolin tersebut, Ketua Suku Maubein, Yohanes Asa menilai Kim Taolin adalah sosok yang mengerti tentang Adat istiadat dan tidak lupa akan leluhur.
“Sebagai orang tua saya sangat salut. Orang menganggap remeh pak Kim Taolin anak kecil yang tidak mengerti apa – apa tetapi perlu diketahui secara adat istiadat orang Malaka, Kim Taolin sangat paham dan mengerti sekali karena setiap kegiatan politiknya selalu diawali dengan acara adat,”kata Yohanes.
Baca Juga:
Lanjut Yohanes menjelaskan bahwa orang Malaka tidak boleh lupa sejarah dan adat istiadat Malaka. Dan menurut Yohanes, yang dilakukan Kim Taolin selama hajatan politik itu sudah benar dan tepat. Kim Taolin tidak pernah membeda-bedakan mana lawan dan mana kawan. Dia (Kim Taolin) selalu merendah untuk siapa saja. Pertemuan Kim Taolin dengan masyarakat tidak pernah menunjukkan sikap sombongnya sebagai keturunan bangsawan.
“Ini yang kami sebagai tokoh adat menilai Kim Taolin mengerti tentang adat-istiadat Malaka. Meskipun Kim Taolin keturunan bangsawan, tetapi tidak berlaku bangsawan di hadapan masyarakat. Kim Taolin biasa-biasa saja. Sehingga kami orang petani ini butuh sosok pemimpin seperti ini agar kelak bisa menghargai kami di Malaka,”ujar Yohanes.
Baca Juga:
Yohanes mengaku, suku-suku besar di Kecamatan Laenmanen total mendukung Paslon nomor urut 3 yaitu paket KITA-EBA di Pilkada Malaka 2024 mendatang karena menurutnya kedua sosok ini sangat mengerti Adat Wese Wehali yang dianut masyarakat Malaka secara keseluruhan.
“Kita butuh pemimpin yang mengerti Adat, Agama dan Pemerintah seperti Paket KITA – EBA. Di Laemanen kami sudah sepakat untuk memenangkan KITA – EBA pada 27 November 2024. Sehingga jelas bahwa KITA – EBA menang besar di Laemanen,” tegasnya
Lebih lanjut Yohanes menambahkan, paket KITA – EBA adalah Calon pemimpin perubahan di Malaka. Kedua sosok ini selalu hadir membawa kedamaian. KITA – EBA tidak mau mengadu domba masyarakat H
hanya karena politik. Ini yang kemudian menjadi alasan masyarakat gotong royong menangkan KITA – EBA pada 27 November 2024
“Paket KITA-EBA terus berlayar, dan menebarkan kebaikan kepada masyarakat dengan politik damai dengan menyatuhkan seluruh elemen masyarakat kabupaten Malaka,” pungkasnya.(**)