Malaka—Donatus Bere, Ketua Tim Pemenangan paket KITA-EBA, meminta masyarakat Malaka untuk memilih pemimpin yang rendah hati dan sederhana pada pilkada Malaka 27 November mendatang.
Baca juga:
Mantan Sekda Malaka yang saat ini menjadi anggota DPRD Kabupaten Malaka ini, memastikan bahwa pemimpin yang sederhana dan rendah hati seperti KITA – EBA sudah pasti membawa perubahan bagi masyarakat Malaka
“Kita Pilih pemimpin yang punya nurani seperti KITA – EBA tidak banyak bicara tetapi banyak berbuat. Pemimpin tidak boleh sombong omong A buat B. Sudah saatnya masyarakat Malaka menentukan pilihan untuk KITA – EBA,” ungkapnya dihadapan masyarakat Malaka Timur, Selasa (29/10/2024)
Baca Juga:
Kim Taolin dan Edu Bere Atok orangnya biasa – biasa saja. Tidak sombong terhadap orang lain apa lagi masyarakat kecil.
“Kim Taolin memang biasa – biasa saja dan tidak sombong karena lahir datang orang tuanya sudah jadi pemimpin. Sehingga ketika Kim Taolin jadi pemimpin dia tidak kaget apalagi sombong beda dengan yang lain,” ujar Don Bere mantan penjabat Bupati Malaka
Baca Juga:
Menurut Don Bere, memilih pemimpin tidak harus sekolah tinggi. Sebab dia sekolah tinggi tetapi tidak ada nurani sama saja tidak akan memperhatikan masyarakat kecil
Pilih KITA – EBA, kata Don Bere, sudah pasti akan bekerja dengan tulus karena memiliki jiwa muda dan merangkul semua kalangan masyarakat. Mereka dua ini calon pemimpin perubahan Malaka sehingga masyarakat tidak boleh sia – siakan
“Saya mau tegaskan untuk masyarakat dapil 3. Di dapil 2 saya tidak berjalan sendiri tetapi ada orang – orang kunci kemenangan di dapil 2 yang berlipat ganda. Jadi yang lain omong bilang KITA – EBA tidak punya suara di Dapil itu keliru karena KITA – EBA tidak berjalan sendiri,” tandas anggota DPRD asal partai PAN itu
Baca Juga:
Don Bere memastikan KITA – EBA akan keluar dari wilayah dapil 2 membawa belasan ribu suara pada 27 November 2024. Tidak sekedar omong tetapi sebagai Ketua Tim pemenang Paslon KITA – EBA akan berjuang maksimal di wilayah dapil 2
“Kalau wilayah dapil 2 KITA – EBA rebut belasan ribu, lalu yang menyanyi menang 10 kecamatan ini darimana? Terus dapil 3 dan dapil 1 mereka mau menang? Ini hitungan keliru bagi yang suka klaim. Kim Taolin orang Dapil 3 menetap di dapil 1, sedangkan Edu Bere Atok mantan camat Malaka Tengah tinggal di wilayah dapil 1 dan istri orang Malaka Barat wilayah dapil 2. Saya tidak usah bicara banyak tetapi Kemenangan Pilkada Malaka kali ini ada pada KITA – EBA,” tandasnya
Lebih lanjut, Don Bere mengajak seluruh masyarakat Malaka untuk memenangkan Paslon KITA – EBA pada 27 November 2024
Baca Juga:
Pilih pemimpin, ujar Don Bere, yang memiliki program kerja bermuara pada kepentingan rakyat. KITA – EBA mengusung Program ‘Malaka Ilas’ di program ini mengakomodir semua kepentingan masyarakat Malaka
Program kerja KITA – EBA itu sederhana dan terukur demi kepentingan masyarakat Malaka yang adil dan merata
“Yang lain datang bawa program kerja yang sama. Program kerja yang sama ini sebelumnya tidak berhasil lalu kemudian datang untuk jual lagi di masyarakat. Ini masyarakat harus cerdas dan obyektif untuk menilai. Barang yang sudah gagal masih dipertahankan dan dibangga banggakan,” bebernya.
Don Bere berharap agar masyarakat harus menentukan pilihan pada pasangan calon yang tepat agar dapat membawa perubahan di 5 tahun mendatang
Baca Juga:
Selain itu, Don Bere meminta agar masyarakat tetap menjaga kerukunan jelang Pilkada. Tidak usah terprovokasi dengan informasi sesat sebab membangun Malaka dengan ketulusan hati bukan marah – marah menjelekan orang lain
“Kita punya budaya bukan menjelekan orang lain. Kalau masih ada orang lain yang kampanye marah – marah dan menjelekan orang lain itu biarkan saja karena mungkin mereka sudah tahu akan kekalahannya pada 27 November 2024,” pinta Don Bere.
Bahkan, Don Bere juga meminta agar massa pendukung KITA – EBA tetap santun dan menjaga kemenangan KITA – EBA hingga 27 November.
“Tetap jaga Malaka—Donatus Bere, Ketua Tim Pemenangan paket KITA-EBA, meminta masyarakat Malaka untuk memilih pemimpin yang rendah hati dan sederhana pada pilkada Malaka 27 November mendatang.
Mantan Sekda Malaka yang saat ini menjadi anggota DPRD Kabupaten Malaka ini, memastikan bahwa pemimpin yang sederhana dan rendah hati seperti KITA – EBA sudah pasti membawa perubahan bagi masyarakat Malaka
“Kita Pilih pemimpin yang punya nurani seperti KITA – EBA tidak banyak bicara tetapi banyak berbuat. Pemimpin tidak boleh sombong omong A buat B. Sudah saatnya masyarakat Malaka menentukan pilihan untuk KITA – EBA,” ungkapnya dihadapan masyarakat Malaka Timur, Selasa (29/10/2024)
Kim Taolin dan Edu Bere Atok orangnya biasa – biasa saja. Tidak sombong terhadap orang lain apa lagi masyarakat kecil.
“Kim Taolin memang biasa – biasa saja dan tidak sombong karena lahir datang orang tuanya sudah jadi pemimpin. Sehingga ketika Kim Taolin jadi pemimpin dia tidak kaget apalagi sombong beda dengan yang lain,” ujar Don Bere mantan penjabat Bupati Malaka
Menurut Don Bere, memilih pemimpin tidak harus sekolah tinggi. Sebab dia sekolah tinggi tetapi tidak ada nurani sama saja tidak akan memperhatikan masyarakat kecil
Pilih KITA – EBA, kata Don Bere, sudah pasti akan bekerja dengan tulus karena memiliki jiwa muda dan merangkul semua kalangan masyarakat. Mereka dua ini calon pemimpin perubahan Malaka sehingga masyarakat tidak boleh sia – siakan
“Saya mau tegaskan untuk masyarakat dapil 3. Di dapil 2 saya tidak berjalan sendiri tetapi ada orang – orang kunci kemenangan di dapil 2 yang berlipat ganda. Jadi yang lain omong bilang KITA – EBA tidak punya suara di Dapil itu keliru karena KITA – EBA tidak berjalan sendiri,” tandas anggota DPRD asal partai PAN itu
Don Bere memastikan KITA – EBA akan keluar dari wilayah dapil 2 membawa belasan ribu suara pada 27 November 2024. Tidak sekedar omong tetapi sebagai Ketua Tim pemenang Paslon KITA – EBA akan berjuang maksimal di wilayah dapil 2
“Kalau wilayah dapil 2 KITA – EBA rebut belasan ribu, lalu yang menyanyi menang 10 kecamatan ini darimana? Terus dapil 3 dan dapil 1 mereka mau menang? Ini hitungan keliru bagi yang suka klaim. Kim Taolin orang Dapil 3 menetap di dapil 1, sedangkan Edu Bere Atok mantan camat Malaka Tengah tinggal di wilayah dapil 1 dan istri orang Malaka Barat wilayah dapil 2. Saya tidak usah bicara banyak tetapi Kemenangan Pilkada Malaka kali ini ada pada KITA – EBA,” tandasnya
Lebih lanjut, Don Bere mengajak seluruh masyarakat Malaka untuk memenangkan Paslon KITA – EBA pada 27 November 2024
Pilih pemimpin, ujar Don Bere, yang memiliki program kerja bermuara pada kepentingan rakyat. KITA – EBA mengusung Program ‘Malaka Ilas’ di program ini mengakomodir semua kepentingan masyarakat Malaka
Program kerja KITA – EBA itu sederhana dan terukur demi kepentingan masyarakat Malaka yang adil dan merata
“Yang lain datang bawa program kerja yang sama. Program kerja yang sama ini sebelumnya tidak berhasil lalu kemudian datang untuk jual lagi di masyarakat. Ini masyarakat harus cerdas dan obyektif untuk menilai. Barang yang sudah gagal masih dipertahankan dan dibangga banggakan,” bebernya
Don Bere berharap agar masyarakat harus menentukan pilihan pada pasangan calon yang tepat agar dapat membawa perubahan di 5 tahun mendatang
Selain itu, Don Bere meminta agar masyarakat tetap menjaga kerukunan jelang Pilkada. Tidak usah terprovokasi dengan informasi sesat sebab membangun Malaka dengan ketulusan hati bukan marah – marah menjelekan orang lain
“Kita punya budaya bukan menjelekan orang lain. Kalau masih ada orang lain yang kampanye marah – marah dan menjelekan orang lain itu biarkan saja karena mungkin mereka sudah tahu akan kekalahannya pada 27 November 2024,” pinta Don Bere
Baca Juga:
https://obornusa.com/pentingnya-bulan-maria-menjadi-momen-membangun-harapan-dalam-konteks-politik/
Bahkan, Don Bere juga meminta agar massa pendukung KITA – EBA tetap santun dan menjaga kemenangan KITA – EBA hingga 27 November.
“Tetap jaga dan pertahankan kemenangan ini hingga 27 November 2024. Tidak usah terprovokasi dengan isu murahan bahwa mereka menang di mana – mana. Mau menang dari mana kalau dari basis mereka sudah bocor dan terbagi tiga. Sehingga tim pendukung KITA – EBA tetap fokus jaga basis masing agar tidak mudah untuk lawan masuk mempengaruhi,” tutupnya.***dan pertahankan kemenangan ini hingga 27 November 2024. Tidak usah terprovokasi dengan isu murahan bahwa mereka menang di mana – mana. Mau menang dari mana kalau dari basis mereka sudah bocor dan terbagi tiga. Sehingga tim pendukung KITA – EBA tetap fokus jaga basis masing agar tidak mudah untuk lawan masuk mempengaruhi,” tutupnya. (Tim)