Malaka–Seorang pemimpin diharapkan sekaligus dituntut untuk mampu menuntaskan permasalahan dalam masyarakat. Presepsi awal masyarakat terhadap tokoh yang diyakini sebagai sosok pemimpin yang ideal kerap terpatahkan dengan pola kebijakan yang diambil oleh figur tersebut setelah terpilih menjadi seorang pemimpin.
Baca juga:
Seperti halnya janji Bupati Malaka, Simon Nahak atas pembangunan jembatan Numponi yang sampai saat ini tidak terealisasi, sehingga sejumlah pemuda numponi sampaikan kritik pedas saat Paslon nomor urut 1, SN – FBN melakukan kampanye terbatas di Desa Bonibais, Kecamatan Laenmanen.
Saat Paslon nomor urut 1, SN – FBN melintas melalui Numponi menuju Desa Bonibais, sejumlah pemuda menagih janji melalui tulisan disebuah kardus.
“Bapak Simon Nahak mana janji mau perbaiki jembatan Numponi. Kami masyarakat sangat membutuhkan Jembatan,” demikian kutip media batastimor.com, Kamis (7/11/2024)
Baca juga:
Salah satu pemuda Numponi, Fanus Bouk kepada media ini mengaku bahwa secara spontan masyarakat menagih janji Simon Nahak melalui tulisan di kardus
Tulisan itu, kata dia, sebagai bentuk kritikan kepada pemimpin yang tidak tepati janji selama memimpin Malaka
“Kami tidak anarkis dan juga tidak fitnah siapa -siapa. Kami hanya berdiri dan menagih janji melalui tulisan di kardus saat SN – FBN melintas melalui kali Numponi menuju Bonibais,” jelas Fanus
Dikatakannya, Simon Nahak banyak berjanji soal pembangunan jembatan Numponi selama ia masih menjabat sebagai Bupati Malaka
Namun, jelas Fanus, hingga Simon Nahak maju kembali calon Bupati Malaka di periode kedua jembatan Numponi belum dibangun sama sekali
“Kami masyarakat butuh pemimpin yang komitmen dengan janjinya bukan hanya sekedar janji untuk kasih senang masyarakat lalu tinggal pergi,” tandasnya
Baca juga:
https://obornusa.com/kpu-malaka-lakukan-penyortiran-surat-suara-jelang-pilkada-2024-mendatang/
Fanus juga menyentil informasi sesat yang berseliweran di media sosial bahwa ada fitnah terhadap Paslon SN – FBN saat kampanye di Bonibais
“Informasi bahwa ada fitnah terhadap Paslon SN – FBN itu pembohongan publik. Karena kemarin kami tidak anarkis dan juga ada kata fitnah terhadap SN – FBN. Kami hanya tagih Janji pak Simon Nahak karena kebetulan saat ini maju calon Bupati berpasangan dengan Felix Bere Nahak dengan tagline SN -FBN,” papar Fanus
Jangan provokasi masyarakat dengan informasi sesat karena yang sebenarnya kelompok pemuda di Numponi tagih janji pembangunan jembatan bukan fitnah
“Apakah salah kita tagih janji di seorang pemimpin itu fitnah? Tidak usah menakut nakuti masyarakat dengan proses hukum karena masyarakat butuh pemimpin yang jujur dan konsisten terhadap sebuah janji,” kata Fanus
Baca juga:
Lebih lanjut Fanus menjelaskan, jembatan Numponi sangat dibutukan karena ketika musim hujan akses transportasi di Numponi lumpuh bahkan berdampak pada beberapa kecamatan di wilayah dapil 3
Atas dasar alasan ini yang kemudian kelompok pemuda di Numponi secara spontan menagih janji Simon Nahak terkait pembangunan jembatan Numponi
“Seharusnya tim SN – FBN jangan pelintir bahwa itu fitnah tetapi harus sadar dan refleksi diri ketika melintas lewat Numponi dan jembatan belum bangun di masa kepemimpinan Simon Nahak yang saat ini maju calon Bupati yang berpasangan dengan Felix Bere Nahak atau dengan tagline SN -FBN,” tutupnya.(Tim)