Malaka—Pro kontra soal mobil Pick Up Hilux warna hitam di pinggir jalan persis kali Numponi bukan alasan untuk menghalangi rombong kampanye Paslon nomor urut 1, SN FBN di Desa Bonibais. Pasalnya Mobil pick Up berwarna hitam dengan nomor polisi DH 8053 JC kehabisan bahan bakar minyak atau BBM sehingga tidak bisa distar
“Kemarin memang BBM di sekitaran Numponi Malaka Timur sangat susah sehingga saya pergi cari minyak tiba – tiba sampai di kali Numponi mobil pincang – pincang akibat kehabisan BBM. Sekitar pukul 17. WITA itu baru dapat bensin di cabang Felumasin dengan perliter 15 ribu,” kata Dama sopir mobil pig up hitam kepada media ini, Kamis (7/11/2024)
Baca juga:
Lebih lanjut, dama mengaku sementara mobil kehabisan BBM di jalan sekitar kali Numponi, tiba – tiba ada pria berbadan kekar memakai baju hitam bertuliskan satgas SN – FBN turun dari mobil rombongan memberi teguran keras.
Teguran itu, kata Dama, belum di gubris Karena masih perhatian mobil, namun tiba – tiba pria berpakaian hitam bertuliskan satgas SN FBN itu marah dan ancam mau pukul
“We anjin* kasih pinggir mobil kalau tidak saya bun** kau disini. Kau pikir saya takut kau ko anji**. Setelah melontarkan kata – kata kasar itu kemudian saya dicekik,” kisah dama mengulang perkataan pria berseragam satgas SN – FBN
Baca juga:
Menurut, dama seharusnya tim SN -FBN tidak boleh turun dari mobil dengan amarah . Omong baik – baik saja Karena BBM sementara Malaka langkah
“Kami tidak bermaksud menghalangi rombongan SN – FBN tetapi memang bensin habis di tengah jalan. Bahkan dari pihak kepolisian datang di TKP saya serahkan kunci kalau tidak percaya silahkan star mobil. Soal tulisan di kardus itu tim SN -FBN sendri yang angkat di tanah terus simpan di kaca depan mobil Baru Mereka sendiri yang foto,” jelas Dama
Terpisah, Januarius Mau alias Aron kepada media mengatakan dirinya terkejut dengan beberapa pemberitaan media online di Malaka yang mencatut namanya
” Saya juga terkejut terkait brita yan g mencatut nama saya kemarin tidak mana – mana kok saya dilibatkan dalam pemberitaan media online yang tidak bertanggung jawab,” kata Aron
Baca juga:
Memang, kata Aron, mobil Pick up warna hitam itu miliknya tetapi bukan tujuan untuk menghalangi rombongan kampanye SN FBN di Desa Bonibais
“Menang benar itu mobil saya tapi tidak ada maksud untuk menghalangi jalannya kampanye SN FBN. Saya suruh dama, sopir syaa pergi cari bensin pas di tanjakan bensin habis. Soal yang tulisan di kardus yang di kaca depan mobil itu tim SN -FBN Ambil dari di tanah lalu simpan di kaca depan mobil Baru Mereka sendiri yang foto,” jelas Aron
Dirinya meminta agar tim SN -FBN tidak plintir peristiwa ini untuk memprovokasi masyarakat Malaka ditengah pelaksanaan Pilkada
“Saya minta agar tim SN -FBN tetap berpegang teguh pada slogan politik riang gembira. Jangan memprovokasi masyarakat dengan isu sesat di lapangan mari ciptakan politik damai menjelang 27 November 2024,” tutup Aron.***