Malaka-Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Malaka Luise Lucky Toalin dan Eduardus Bere Atok dengan Tagline Paket KITA-EBA lakukan kampanye perdana di Desa Halibasar, Kecamatan Wewiku, Pada selasa 08 Oktober 2024.
Paket KITA-EBA bersama rombongan tiba dilokasi kampanye disambutan hangat oleh masyarakat yang hadir dengan sapaan Adat khas Malaka oleh perwakilan dari masyarakat Adat Suku Rabasa Mamulak yang hadir.
Dihadapan masyarakat yang hadir, Calon Bupati Malaka Luise Lucky Taolin menyampaikan trimakasih dan apresiasinya kepada masyarakat Desa Halibasar yang sudah menyempatkan waktunya untuk hadir untuk mendengar program prioritas paket KITA-EBA.
“Saya bersama Bapak Eduardus Bere Atok dan Tim mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas sambutan yang diberikan Keluarga dan Masyarakat Desa Halibasar yang telah meluangkan waktunya dan hadir ditempat ini untuk mendengar dan menyimak program prioritas paket KITA-EBA,”ucap Kim Taolin.
Baca Juga:
Lebih lanjut sosok Calon Bupati Malaka Periode 2024-2029 yang sederhana dan merakyat ini menyampaikan bahwa, program prioritas Paket KITA-EBA adalah Malaka ILAS. Sehingga menurut Kim Taolin, dengan program Malaka ILAs akan terwujudnya Malaka sebagai rumah besar kita yang nyaman, cerdas, inovatif, berbudaya dan gotong royong.
“Kegiatan kampanye ini menjadi langkah strategis paket KITA-EBA untuk mendekatkan diri dengan masyarakat sehingga dapat memperkenalkan program kerja Malaka ILAS yang sudah dicanangkan paket KITA-EBA.
“program prioritas paket KITA-EBA ini bisa terwujud apabila dukungan kuat dari masyarakat dengan mempercayakan paket KITA-EBA, untuk memimpin Malaka 5 Tahun mendatang demi kesejahteraan masyarakat Malaka lebih baik,”ungkap mantan Anggota DPRD Provinsi NTT ini disambut tepuk tangan meriah oleh pendukung yang hadir.
Lebih lanjut Wakil Bupati periode 2020-2025 ini menegaskan bahwa, bagi paket KITA-EBA politik adalah pesta demokrasi setiap 5 tahun, karena itu menurutnya (Kim Taolin), jangan hanya karena perbedaan politik dapat memecah bela keluarga maupun persaudaraan sesama anak Malaka.
“Politik itu dalam 5 Tahun sekali, maka diharapkan supaya jangan hanya karena perbedaan politik keluarga pecah, dan persaudaraan kita sebagai anak Malaka tidak harmonis hanya karena politik sesaat.
“Dari Tim paket KITA-EBA selalu saya tekankan untuk tidak berpolitik dengan memaksa kehendak orang lain, karena apabila Tuhan, Alam dan Leluhur merestui paket KITA-EBA untuk memimpin 5 tahun kedepan, maka saya tidak mau supaya paket KITA-EBA jadi pemimpin hanya karena memaksa kehendak masyarakat untuk memilih,”tutupnya.
Baca Juga:
Sementara salah satu tokoh masyarakat Desa Halibasar, Marianus Nahak yang ditemui media usai kampanye mengatakan, selain program-program yang ditawarkan, Paket KITA-EBA dinilai sebagai paket yang sederhana dan pro terhadap masyarakat.
“Saya menilai paket KITA-EBA adalah paket yang sangat serasi, karena selain programnya yang sangat pro terhadap kami masyarakat kecil, saya juga melihat dan menilai bahwa paket ini sederhana dan merakyat, sehingga saya percaya sosok bapak Kim Taolin dan bapak Eduardus Bere Atok sangat cocok untuk memimpin Malaka dengan baik kedepan,”tuturnya.
Baca Juga:
https://obornusa.com/usai-kampanye-paket-kita-eba-menambah-dukungan-dari-4-suku-besar-uabau/
Ke-tiga paket yang akan mengikuti kontestasi pilkada Malaka 2024, menurut Marianus adalah putra-putra terbaik Malaka, tapi baginya, lebih memilih paket KITA-EBA karena program Malaka ILAS yang ditawarkan paket KITA-EBA mencakupi seluruh kebutuhan masyarakat Kecil.
“Tiga paket ini adalah putra-putra terbaik Malaka. Tapi Kami lebih memilih paket KITA-EBA karena program Malaka ILAS yang ditawarkan paket ini mencakupi seluruh kebutuhan masyarakat kecil seperti kami ini,”Pungkasnya. (*)