Atambua —Adven yang sementara dilalui umat Katolik, juga dijalani oleh Anggota TNI & POLRI yang berlangsung di asrama makodim 1605 Belu yang beralamatkan di Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 3 kelurahan kecamatan kota Atambua kabupaten Belu. Jumat (20/12/2024)
Pendalaman iman bagi TNI & POLRI yang dipimpin langsung oleh Romo Yuris Samuel Giri, Pr, dalam bentuk rekoleksi bertajuk Rekoleksi Umat Masa Adven dengan mengangkat tema Membangun persekutuan kasih sebagai peziarah pengharapan di Era penuh tantangan.
Baca Juga
https://obornusa.com/lestarikan-alam-dan-lingkungan-kodim-belu-tanaman-anakan-pohon-di-kampus-unhan/
Mengawali rekoleksi masa Adven pembacaan Injil (Luk 1:26-38) yang dibacakan oleh Romo Yoris Samuel Giri, Pr,”Dalam bulan yang keenam malaikat Gabriel disuruh Allah pergi ke sebuah kota yang bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu datang kepada Maria, ia berkata, “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya, “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh anugerah di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapak leluhur-Nya, dan Ia akan memerintah atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.” Kata Maria kepada malaikat itu, “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?” Jawab malaikat itu kepadanya, “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.” Kata Maria, “Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia
Dalam homili singkat melalui injil Luk 1:26-38 romo Yoris berpesan:
Yang pertama prajurit-prajurit itu harus tahu bahwa mereka itu digunakan oleh Tuhan Tuhan menggunakan mereka untuk bisa mewartakan kebaikan Tuhan melalui tugas sebagai seorang militer,”pesan Romo Yoris.
Pesan kedua bahwa tidak ada mustahil bagi prajurit seperti Maria, bahwa mereka mempersembahkan diri mereka untuk bangsa dan tanah air sekaligus mempersembahkan diri mereka kepada Tuhan, sehingga Tuhan memakai mereka untuk menjaga bangsa dan tanah air kita, Tuhan telah memakai mereka untuk mewartakan kebaikan,”kata Romo Yoris.
Pesan terakhir lanjut Romo Yoris bahwa dalam kelemahan dalam keterbatasan dalam kesulitan dan tak mengerti kita akan sesuatu yang di luar kemampuan kita Tuhan memberikan kita kemampuan untuk hidup jauh lebih baik ,”Jelas Romo Yoris
Baca Juga
Pada kesempatan tersebut romo Yoris juga menyampaikan bahwa terkait kegiatan rerkoleksi, kami menjalankan tugas sebagai Pastor pelayanan rohani kepada militer Katolik, Polisi Militer Katolik di wilayah kota Atambua di Kodim Belu saat ini dengan melibatkan Polres belu kemudian Brimob Kikav KKA Atambua.
Sebagai wujud peduli untuk kebutuhan rohani TNI/polri lanjut Romo Yoris, tidak hanya menjelang Natal dan tahun baru tetapi membantu prajurit agar memiliki kekuatan rohani dalam mengemban tugas sebagai alat negara yang baik.
“Kita mengharapkan dengan setiap kali ada rekoleksi atau bimbingan rohani Seperti ini prajurit-prajurit diharapkan menimba rahmat dan berkat agar mereka tidak jenuh, mereka tidak patah semangat dalam tugas dan tanggung jawab serta tetap setia dan taat kepada bangsa dan tanah air sampai selamanya.,”Pungkas Romo Yoris
Rekoleksi Kategorial serta pendalaman iman dan pengakuan dosa adalah sebagai usaha dan upaya merefleksi hidup iman Umat Kristiani Untuk siap Menyambut kedatangan Sang Juru selamat dunia yakni Kekahiran Yesus Kristus Pada tanggal 25 Desember 2024
Kemudiann kegiatan rekoleksi adalah merupakan salah satu rangkaian kegiatan menjelang & menyambut perayaan Hari raya Natal tanggal 25 Desember 2024 sedangkan untuk kegiatan Rekoleksi tersebut bertujuaan Untuk memberikan pencerahan terhadap seluruh umat Katholik dan sekaligus untuk melakukan kegiatan pengakuan dosa sehingga di harapkan pada saat masuk perayaan Natal 25 desember 2024 nantinya para umat tidak mempunyai beban secara rohani.
Tujuan dilaksanakan rekoleksi Kategorial bagi TNI & POLRI ASN adalah untuk membangun semangat kristiani dan sekaligus menjadi kesempatan untuk evaluasi diri dalam kehidupan iman Katolik. Kegiatan Rekoleksi Kategorial di antaranya meliputi Renungan dan kegiatan pengakuan bagi umat dalam menyongsong Hari Raya Natal tanggal 25 Desember 2024 dan Tahun baru 01 Januari 2025
Baca Juga
Untuk diketahui kegiatan rekoleksi Adven menjelang Natal 25 desember 2024 dan Tahun Baru 01 januari 2025 tersebut, dihadiri oleh Anggota Kodim 1605/Belu, Anggota Polres Belu, Anggota Yonif RK 744/Syb, Anggota Kikav KKA Atambua, Anggota Brimob Pelopor Atambua dan ASN TNI & POLRI. (Bgr)