Atambua,obornusa.com—Penyuluh Multi Agama pada kantor kementerian Agama kabupaten belu membawakan Materi Moderasi Beragama pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di SMP Negeri Satap Obor Raimanuk Kabupaten belu,Selasa (16/7/2024)
Eksistensi Penyuluh Agama Sebagai Agen Moderasi Beragama. Selain itu tujuannya adalah untuk mempromosikan pemahaman multikultural, menghormati perbedaan, dan kesiapan untuk berinteraksi dengan orang lain terutama di kalangan umat guna meningkatkan kualitas iman Katolik dalam masyarakat multikultural. Untuk mencapai hal ini, mengadopsi pendekatan moderasi menjadi sangat penting. Konsep moderasi dapat bervariasi di berbagai konteks, tetapi melibatkan pengakuan akan keberadaan sudut pandang yang beragam yakni toleransi, penghormatan terhadap perbedaan pendapat, serta penolakan terhadap kekerasan sebagai sarana untuk memaksakan kehendak.
Baca Juga:
Pemateri merupakan para penyuluh ASN Kemenag Belu, Dusan V.Kaesnube, S.Fil, Hilarius Emanuel Faria, S.Fil, Videlis Laka Bere, S.Fil, Pande Kadek J.C Kusuma, SH. Materi ini dibawakan secara bergantian kepada para peserta didik dengan tujuan agar menanamkan sejak dini pentingnya moderasi beragama secara baik dan benar sehingga peserta didik mampu memahami serta menghargai perbedaan di tengah keberagaman beragama.
Baca Juga:
https://obornusa.com/safari-ke-akar-rumput-bacawabub-eba-disambut-hangat-oleh-masyarakat/
Kepala Sekolah Yohanes Masan Bria, S.Pd, pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa program moderasi beragama sangat penting karena menjadi fondasi dalam kerukunan hidup antar umat beragama.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini agar para peserta didik mampu menjadi contoh dalam masyarakat sikap saling menghargai dalam pluralitas. saya juga mengharapkan agar ke depannya kerja sama ini tetap dipertahankan, kemudian kegiatan ini juga akan di jadikan materi moderasi beragama dalam MPLS setiap tahunnya,”ujarYohanes masan
Baca Juga:
https://obornusa.com/kehadiran-ormas-pkn-di-malaka-akan-berdampak-baik-bagi-masyarakat/
Para Penyuluh Multi Agama pada kantor kementerian Agama kabupaten belu memainkan peran penting dalam menyebarkan dan membina budaya moderat dalam masyarakat, dengan tujuan akhir mencapai harmoni dan perdamaian. Hal ini dapat dicapai dengan memperkuat nilai-nilai universal seperti kasih sayang, saling menghormati, dan saling memahami antar komunitas agama.
Selain itu, Para penyuluh Multi agama bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman umat tentang agama-agama lain, sambil mendorong kolaborasi dan kerjasama antara komunitas agama demi kemajuan masyarakat. Dengan memeluk prinsip-prinsip moderasi, para penyuluh berkontribusi pada perkembangan moral dan etika individu dalam komunitas iman
Kegiatan tersebut di ikuti oleh para siswa/i Sekolah di SMP Negeri Satap Obor Raimanuk Kabupaten belu dengan di dampingi kepala sekolah dan para guru guru.*(Eman Vr)