Berita

Atasi Kesulitan Pasokan Air Bersih, Kodim Belu Gelar Karya Bakti Perbaiki Pompa Hidram

174
×

Atasi Kesulitan Pasokan Air Bersih, Kodim Belu Gelar Karya Bakti Perbaiki Pompa Hidram

Sebarkan artikel ini

Belu,obornusa.com//Guna mengatasi kesulitan pasokan air bersih dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Komando Distrik Militer 1605/Belu melakukan karya bakti perawatan pompa hidram di Desa Baudaok, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu NTT.

Dalam kegiatan perawatan terhadap pompa hidram tersebut dilakukan proses pemindahan lokasi pompa hidram dari titik awal pompa yang sudah terpasang selama ini ke titik lokasi yang baru.

Komandan Kodim 1605/Belu Letkol Arh Suhardi,S.T mengatakan pemindahan titik lokasi pompa hidram ini dilakukan akibat terjadinya pergeseran tanah sehingga membuat tiang penyangga pipa luncuran bergeser, Kamis (25/1/2024).

“Karena faktor alam sehingga titik lokasi pompa hidram harus dipindahkan di lahan yang memiliki kepadatan tanah yang bagus dengan harapan pompa tidak mengalami kerusakan yang di akibatkan oleh faktor alam” ungkap Dandim.

Lebih lanjut Dandim Suhardi mengatakan untuk kondisi pompa hidram baik, namun hanya ada beberapa bagian dari pompa hidram yang mengalami kerusakan akibat pergeseran tanah tersebut dan perlu diganti.

“Kondisi pompa masih berfungsi dengan baik, hanya hammer klep dan pipa luncuran yang harus di ganti” imbuh Dandim.

Dandim berharap dengan adanya pemindahan titik lokasi pompa hidram ini pendistribusian air bisa normal kembali, merata dan menjangkau seluruh warga, karena air merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi, baik untuk konsumsi dan kebutuhan hidup lainnya.

“Setelah fungsinya kembali maka air dari sumber mata air yang di dorong oleh pompa ke bak penampungan air ini akan disalurkan melalui pipa-pipa menuju rumah rumah warga dan diharapkan suplai air bersih di desa bisa terpenuhi kebutuhannya” harap Dandim.

Dandim juga meminta agar masyarakat ikut bersama-sama melakukan pengawasan dan pemeliharaan terhadap pompa air tersebut, sehingga pompa tidak mengalami kerusakan dan dapat setiap saat digunakan bagi warga yang membutuhkan air.

“Saya berharap warga sebagai pengguna harus benar-benar menjaga dan merawat semua fasilitas bantuan pompa hidram ini dan bila terjadi kerusakan atau kebocoran segera melapor kepada Babinsa sehingga segera ditangani bersama” tandasnya. (bgr)