obornusa.com-Hari ini Gereja sejagat merayakan Pesta St. Thomas Rasul. Gereja menempatkan St. Thomas begitu istimewa pada peringatan para Kudus, tetapi berbanding terbalik dengan sikap ketidakpercayaannya pada kebangkitan Yesus dan karya-karyaNya tidak begitu dikenal luas dalam Gereja.
Ada beberapa hal menarik dari pribadi St. Thomas dalam hubungannya dengan Yesus.
1. Thomas adalah orang yang tidak gampang percaya dan mendahului keraguan untuk mencapai kebenaran. Artinya, dia amat berhati-hati dalam menyampaikan dan percaya apapun yang ia terima. Lebih lagi ketika peristiwa penyaliban Yesus yang mengganggu emosinya; rasa sedih akan Yesus dan kemarahan yang besar terhadap peristiwa penyaliban Yesus.
2. Keraguan Thomas bukan keraguan buta tanpa jalan mencari kebenaran. Keraguan Thomas membuatnya mencari dan ingin mendapat kebenaran yang pasti. Hal itu tampak dalam perkumpulan yang kedua bersama para murid. Pada perkumpulan pertama, Thomas tidak hadir. Selanjutnya pada prkumpulan berikut ia hadir untuk mencari kebenaran tentang kebangkitan Yesus. Alhasil, Thomas pun menyaksikan penampakan Yesus dan membuyarkan keraguannya.
3. Thomas pun sontak membuat pengakuan akan ke-Allah-an Yesus ketika Yesus menunjukkan kebenaran kebangkitanNya. “Ya Tuhanku dan Allahku” adalah titik simpul pengakuan iman St. Thomas. Ia sepenuhnya menemukan dirinya dan dengan pasti mengakui Ke Allah an Yesus. Pengakuan itu pun juga mendahului murid yang lain.
4. Pada saat Yesus menampakan diri, ungkapan pertama yang disampaikan Yesus ialah “damai sejahtera bagimu.” Ungkapan ini tidak sekadar sapaan biasa, tetapi mempengaruhi seluruh perhatian para murid. Damai sejahtera itu sekaligus menghebuskan Roh Kudus, sehingga para murid pun penuh sukacita dan St. Thomas menjadi percaya.
Bagi kita, sikap St. Thomas setidaknya menjadi gambaran bagaimana kita percaya akan Tuhan. Percaya yang membuat kita selalu mencari dan terus mencari Tuhan.
Kemudian, sapaan Yesus membawa perubahan dan kesejukan bagi para murid. Kita pun juga mesti menjadi pribadi yang membawa kesejukan dan perubahan bagi orang lain, walau dengan sesederhana menyapa dan mengumbar senyum tulus.***