OBORNUSA.COM – Paket Proyek jalan rabat di desa Bone Tasae, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka diduga macet hingga saat ini entah apa penyebabnya.
Padahal, tahun 2024 tinggal beberapa hari lagi sudah memasuki tahun baru 2025 tapi belum selesai dikerjakan.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, mandeknya proyek tersebut karena diduga ada kesalahpahaman antara kontraktor, Pj Desa, TPK dan BPD Bone Tasea.
Diketahui, sesuai papan proyek tersebut dikerjakan oleh CV Mitra Sahabat Jaya yang bersumber dari dana desa dengan pagu anggaran senilai, Rp. 314.963.000.00 (Tiga ratus Empat belas Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Tiga ribu Rupiah) dengan masa kontrak 90 hari kalender.
Walau demikian, media ini berusaha melakukan konfirmasi Ibu ketua TPK Desa Bone Tasea Ana Bria tapi suaminya mengamok Saat Wartawan melontarkan pertanyaan.
“Kamu tidak punya hak untuk tanya istri saya, kamu wartawan dari mana, kuliah dikampus mana,” tanya suami ketua TPK melalui sambungan telpon dengan nada kasar, sabtu, 28/12/2024
Anehnya suami dari ketua TPK tidak mengerti konfirmasi wartawan soal pemberitaan mengenai dugaan paket proyek rabat yang mandek, dimana istrinya selaku ketua tim pelaksana kegiatan (TPK) di desa Bone Tasea yang berhak memberikan komentar terkait paket proyek jalan rabat tersebut.
Kemudian media berusaha kembali menghubungi Ketua TPK desa Bone Tasea tidak memberikan jawaban ketika media melakukan konfirmasi terkait mandeknya proyek jalan rabat.
“Saya tidak memberikan komentar karena banyak hal yang membuat proyek itu macet, jadi silakan kakak ke kantor desa saja, “ujarnya singkat melalui sambungan telpon, pada sabtu 28/12/2024.*