Malaka–Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Malaka kembali menggelar rapat kordinasi (rakor) persiapan debat terbuka ke-tiga untuk pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Malaka Periode 2024-2029 yang akan digelar di Aula Gereja Katolik Paroki Santa Maria Fatima Betun, Sabtu 23 November 2024.
Baca Juga:
https://obornusa.com/gelar-debat-ke-tiga-cabup-dan-cawabup-malaka-ini-yang-disampaikan-ketua-kpu/
Rapat koordinasi (rakor) tersebut berlangsung di Kantor KPU Malaka (22/11/2024) yang dihadiri Kapolres Malaka, Dandim 1605/Belu yang diwakili oleh Danramil Betun, Ketua Bawaslu Malaka, Penghubung pasangan calon bupati dan wakil bupati malaka, Kepala badan kesbangpol dan insan pers se- Kabupaten Malaka.
Pada kesempatan tersebut, Ketua KPU Kabupaten Malaka Yuventuns Adrianus Bere mengatakan, tema umum debat ke-tiga yang akan digelar tersebut yaitu, sinergisitas Pembangunan dalam Memperkokoh NKRI yang Berbasis Nilai-Nilai Kebangsaan. Dan rapat koordinasi (rakor) ini dilaksanakan dalam rangka untuk mengevaluasi kembali debat pertama dan kedua yang sudah dilaksanakan, serta persiapan untuk debat ketiga.
“Pada rakor ketiga ini kita mengevaluasi kembali debat satu dan dua yang telah dilaksanakan, dan persiapan debat ketiga. Apa yang masih kurang dapat ditambahkan atau kita perhatikan pada debat ketiga,”kata Yuventus.
Baca Juga
https://obornusa.com/kpu-malaka-gelar-simulasi-di-desa-taaba-ini-tujuannya/
Pada kesempatan tersebut juga, Komisioner Bawaslu Malaka, Hilarius Bria Suri mengatakan, pelaksanaan debat pertama dan kedua sudah sangat baik, namun perlu kita menyempurnakan lagi yang masih kurang pada debat ketiga.
“Debat pertama sudah kita evaluasi dan kita lakukan pada debat kedua, dan teman-teman KPU konsisten dengan hal yang sudah dilaksanakan,”ungkap Hila Suri.
Lebih lanjut dikatakan, soal materi dalam tanya jawab moderator perlu memperhatikan agar tidak keluar dan substansi debat, sehingga hal tersebut tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan bersama.
Hila juga berpesan supaya masyarakat Malaka tetap menjaga persaudaraan, nilai budaya, kerukunan keluarga menuju pilkada damai dan bermartabat.
“Sebagai komisioner Bawaslu, kami berpesan kepada semua warga Kabupaten Malaka agar tetap menjaga persaudaraan, nilai budaya, kerukunan keluarga menuju pilkada damai dan bermartabat,”tutupnya. (*)