OBORNUSA.COM – Inspektorat Daerah Kabupaten Malaka Agustinus Remigius Leki merespon dugaan penyalahgunaan honor para nakes, kader dan tutor paud oleh kepala desa Rabasa Haerain, Kecamatan Malaka Barat kabupaten Malaka, Patrisius Seran
Inspektur Remi Leki menanggapi pemberitaan yang dilayangkan media ini terkait dugaan kades gelapkan honor nakes, kader dan tutor paud yang sampai hari ini belum dibayarkan oleh kepala desa Patrisius Seran.
“Kami Akan agendakan tahun depan untuk lakukan auditor Nai,” cetus Inspektur Remi Leki kepada media ini melalui sambungan Whatsapp pada selasa sore, 24/12/2024.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Badan Permusyawaratan desa (BPD) Rabasa Haerain Fransiskus Klau mendatangi kantor dinas pemberdayaan masyarakat (PMD) Malaka terkait dugaan kades Rabasa Haerain tilep honor para nakes, kader dan tutor paud pada Senin, 23/12/2024
“Saya datangi kantor dinas PMD untuk tanyakan kejelasan terkait honor para nakes, kader dan tutor paud,” tandas ketua BPD Fransiskus
Dia menjelaskan, menurut informasi dari dinas PMD, honor untuk nakes, kader dan tutor tersebut sudah di cairkan oleh Kepala desa Patrisius Seran.
“Waktu itu pak Kadis PMD langsung telpon kepala desa untuk pastikan uang itu dikemanakan setelah pencairan dan menurut pengakuan kades uang itu ada,” katanya
Dia melanjutkan, uang untuk para nakes, kader dan tutor paud tersebut sudah dicairkan oleh kepala desa tapi sampai saat ini belum dibayarkan.
Parahnya, ketua BPD pertanyakan honor para nakes, kader dan tutor saat musdes kades dengan santai mengatakan uang belum cair.
“Tapi kalo wartawan konfirmasi di pak kades jawabnya sementara pencairan, kemudian Kadis PMD tanya uang itu dikemanakan kades menjawab uang sementara disimpan,” jelas Ketua BPD Fransiskus Klau
Ketua BPD berharap agar Inspektorat Daerah Kabupaten Malaka turun untuk mengaudit Kepala desa Rabasa Haerain Patrisius Seran.
“Saya minta bapak Inspektur Kabupaten Malaka turun periksa kepala desa, karena semua kegiatan di desa tanpa melibatkan BPD Rabasa Haerain,” tegasnya*