Atambua—Kemenag,Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Belu, Fidelis Seran, S.Ag.,M.M membuka kegiatan Audisi Lomba Pekan Seni Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional Kategori Solo Remaja Putri Tingkat Kabupaten Belu, yang bertempat di aula Kantor Kementerian Agama kabupaten Belu, Sabtu(30/11/2024)
Baca Juga
Pesparawi merupakan kegiatan seni dan budaya umat Kristen dalam pagelaran musik liturgi dan lomba. Kegiatan ini juga bertujuan sebagai bentuk kerohanian untuk pengembangan iman dan ungkapan syukur kepada Tuhan. Selain itu dengan Audisi ini peserta dapat menggali dan memanfaatkan kekayaan seni dan budaya daerah sebagai unsur inkulturasi dalam musik liturgi.
Dalam sambutannya Kepala Kantor Kemenag Belu Fidelis Seran menjelaskan bahwa kegiatan Pesparawi adalah salah satu kegiatan di bidang agama dimana membangun tugas pemerintah di bidang agama. Dirinya juga mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan dari pada ajaran agama masing-masing pesparawi.
“Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan pengalaman nilai-nilai agama dan kesalehan sosial dalam kehidupan sehari-hari, dimana program ini adalah prioritas Kementerian Agama dalam meningkatkan Religiousity Indeks.
“Pesparawi juga menjadi sarana untuk menggali potensi umat dalam bidang paduan suara sehingga ketika ada event skala provinsi maupun nasional, para peserta sudah memiliki talenta-talenta berbakat,”terang Fidelis.
Baca Juga
https://obornusa.com/sbs-hms-unggul-di-pilkada-malaka-2024-paket-kita-eba-ucapkan-proficiat/
Selain itu kata Fidelis, dalam kegiatan ini Kemnterian Agama Kabupaten Belu turut ambil bagian dalam menyukseskan lomba Pesparawi Nasional yang akan diperlombakan dalam kategori solo remaja putri yang akan mewakili Kabupaten Belu di Papua.
“Diharapkan peserta yang nanti terpilih mewakili kabupaten belu agar disiapkan dengan baik agar bisa bersaing di ajang lomba Pesparawi tersebut,”Jelas Fidelis
Lebih lanjut Fidelis mengatakan bahwa Pesparawi ini bukan hanya menjadi ajang pertunjukkan bakat dan keterampilan di bidang musik gerejawi, tetapi juga memperdalam iman dan memperkuat nilai-nilai kekristenan.
“Dalam Audisi lomba Pesparawi ini dewan juri akan memberikan penilaian objektif agar mereka yang menjuarai Audisi ini memang benar-benar layak mendapatkannya. Kepada para peserta, agar fokus dan tenang sehingga bisa mengeluarkan dan mengekspresikan kemampuan terbaiknya dalam ajang perlombaan tersebut. Jangan lupa membangun persahabatan dengan peserta lainnya agar kekompakan semakin terjaga,”Pungkas Fidelis
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Kristen, Nikson Yohanis Aluman, S.Pd, Ketua LPPD I Provinsi NTT, Thelensye Nixon Tella, S.Sos yang merupakan juri utama sekaligus Bagian Pengembangan Musik, dan ketua LPPD II Tingkat Kabupaten Belu, Pdt. Para Mengi Ully, M.Th serta para peserta Audisi lomba Pesparawi Tingkat Kabupaten Belu(*)