OBORNUSA.COM – Dalam dunia jurnalistik memiliki peran penting dalam menyajikan berita dan membentuk opini publik.
Di tengah derasnya arus informasi, masyarakat menggantungkan harapan kepada media untuk menyampaikan fakta secara jujur, akurat, dan bertanggung jawab.
Namun, tidak dapat disangkal bahwa praktik jurnalistik dewasa ini sering kali tergelincir dalam jebakan sensasionalisme dan berita palsu yang merusak kepercayaan masyarakat.
Sebagai seorang wartawan, tanggung jawab moral tidak hanya terletak pada upaya mencari berita, tetapi juga bagaimana berita itu ditulis dan disampaikan. Etika jurnalistik harus menjadi landasan yang tak tergoyahkan dalam setiap proses kerja seorang jurnalis.
Menjunjung tinggi kode etik jurnalistik berarti menghormati kebenaran, melindungi sumber informasi, dan memastikan bahwa berita yang disampaikan tidak mencederai martabat individu atau kelompok.
Mengapa etika menjadi begitu penting? Tanpa etika, berita bisa menjadi senjata yang merugikan masyarakat. Sebuah informasi yang tidak terverifikasi dengan baik dapat memicu konflik, ketakutan, bahkan kekacauan.
Contohnya, berita hoaks yang menyebar di masa pandemi telah membuat banyak orang salah paham dan bertindak gegabah. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya integritas dalam pekerjaan seorang jurnalis.
Seorang wartawan yang beretika adalah mereka yang berkomitmen pada prinsip-prinsip berikut:
1. Faktual dan Akurat
Pastikan informasi yang disampaikan berbasis data dan telah diverifikasi dari berbagai sumber terpercaya. Jangan pernah tergoda untuk membuat sensasi demi popularitas.
2. Imparsial dan Adil
Jurnalis harus bebas dari kepentingan pribadi atau golongan tertentu. Berita yang ditulis harus memberikan ruang kepada semua pihak untuk didengar.
3. Menghormati Privasi
Dalam menulis berita, wartawan harus memperhatikan batas-batas privasi individu. Jangan sampai informasi yang disampaikan melukai kehidupan pribadi seseorang tanpa alasan yang jelas dan mendasar.
4. Menolak Hoaks dan Kebohongan Hoaks bukan hanya merusak citra jurnalis, tetapi juga menghancurkan kepercayaan masyarakat pada media.
Sebagai penutup, jadilah wartawan yang menjunjung tinggi martabat profesi. Jadikan kebenaran sebagai panduan utama, dan letakkan kepentingan masyarakat di atas segalanya.
Dengan begitu, wartawan tidak hanya menjadi pembawa informasi, tetapi juga agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat luas.
Oleh Koka Masan, S.Fil