OBORNUSA.COM – Kepala desa Rabasa Haerain, Kecamatan Malaka Barat Patrisius Seran diduga gelapkan honor para nakes, kader posyandu dan tutor Paud sebanyak 17 orang dengan total anggaran keseluruhan dari Dana Desa (DD) senilai Rp. 44.100.000.00 (Empat puluh empat juta seratus ribu rupiah)
Dugaan itu mencuat ketika ketua Badan Permusyawaratan desa (BPD) Rabasa Haerain Fransiskus Klau mendatangi kantor dinas pemberdayaan masyarakat (PMD) Malaka pada Senin, 23/12/2024
“Saya datangi kantor dinas PMD untuk tanyakan kejelasan pencairan terkait honor para nakes, kader dan tutor paud itu,” tandas ketua BPD Fransiskus
Usai bertemu kepala dinas PMD, Ketua BPD ini menjelaskan, menurut informasi dari dinas PMD, honor untuk nakes, kader dan tutor tersebut sudah di cairkan oleh Kepala desa Patrisius Seran.
“Waktu itu pak Kadis PMD langsung telpon kepala desa untuk pastikan uang itu dikemanakan setelah pencairan dan menurut pengakuan kades uang itu ada,” katanya
Dia mengaku, lanjut ketua BPD, uang untuk para nakes, kader dan tutor paud tersebut sudah dicairkan oleh kepala desa tapi sampai saat ini belum dibayarkan.
“Kenapa sudah akhir tahun insentif dari 17 orang itu belum dibayarkan, kasian anak-anak mengeluhkan insentif ini makanya saya ambil tindakan ini,” tegas ketua BPD Fransiskus
“Saya sebagai ketua BPD minta kepala desa harus terbuka karena kita mitra dan juga selaku BPD selalu melakukan pengawasan terhadap kegiatan yang dilakukan oleh kepala desa,” tambahnya
Salah Satu tenaga kesehatan (Nakes) yang namanya dirahasiakan mengaku sampai hari ini honor belum diberikan dan berharap hari ini bisa realisasikan
“Enam bulan honor belum dibayarkan oleh kepala desa kami berharap bapak kades bisa membayarkan sebelum natal ini,” ujarnya melalui sambungan telpon pada selasa siang, 24/12/2024
Informasi lain yang berhasil dihimpun media ini, Sesuai hasil musyawarah di kantor desa, kepala desa patrisius di forum mengatakan, untuk intensif dan honor para nakes, kader dan tutor belum dicairkan Anggaran dana desa maupun dana desa.
Sementara itu, menurut pengakuan Ketua BPD bahwa, sesuai informasi dari Kadis PMD, Kades Patris sudah melakukan pencairan honor tersebut.
Dengan demikian, kuat dugaan kepala desa Rabasa Haerain Patrisius Seran gelapkan uang honor para nakes, kader dan tutor paud tersebut.
Terkait ini, Kepala desa Patrisius Seran dikonfirmasi media ini pada selasa siang, 24/12/2024 mengatakan sementara melakukan pencairan.*